Kamis, 18 Februari 2016

Metode Garis lurus


METODE PENYUSUTAN INVESTASI PROYEK

Kecenderungan untuk mempertahankan asset lama dalam kegiatan produksi, ada kalanya kurang menguntungkan karena biaya perawatan dan pemeliharaan bertambah lama bertambah besar.

Jenis investasi yang perlu disusut terdiri dari mesin, berguna/gedung, dan peralatan lain yang memerlukan penggantian pada suatu masa sebagai akibat dari pemakaiannya. Metode penyusutan pada umumnya dapat dikelompokkan atas 4 bagian yaitu;
Pemilihan salah satu dari metode diatas, sangat tergantung pada penyusun studi kelayakan bisnis dan jenis asset, di samping keinginan dari pimpinan proyek. Namun demikian, berdasarkan kebiasaan dari proyek yang dikembangkan. Apabila kegiatan usaha dalam skala yang relative kecil dengan umur ekonomis yang relative singkat kecenderungan menggunakan metode rata-rata lebih realities disbanding dengan menggunakan metode bunga majemuk.

Metode Penyusutan 

Metode penyusutan dari biaya investasi terdiri dari metode rata-rata, metode bunga majemuk, metode penurunan, dan metode penyusutan gabungan
  • Metode rata-rata, adalah salah satu cara yang dilakukan dalam penyusutan asset dengan cara rata-rata. Metode ini dikelompokkan atas 3 bagian yaitu metode garis lurus, metode jam kerja mesin, dan metode yang didasarkan pada jumlah produksi.

Contoh 

Paktani membeli sebuah mobil sebesar Rp. 80.000.000 dalam jangka waktu 5 tahun, masih dapat dijual dengan harga 25.000.000. Berapa harga penyusutan yang harus dipenuhi oleh paktani pada setiap akhir tahun selam 5 tahun 

Metode Garis lurus 

P= B-s/n

Dimana P= Jumlah penyusutan per tahun

B= Harga beli asset

S= Nilai sisa scrap value

N= Umur ekonomi aet

P= 80.000.000 -25.000.000/5

P= Rp. 11.000.000

Metode jam kerja mesin 

Depresiasi yang dihitung harus berdasarkan jumlah jam mesin, didasarkan pada jumlah jam kerja yang digunakan dalam tahun bersangkutan.

Contoh 

Paktani membeli sebuah mesin RP. 10.000.000 dan perkiraan scrap value sebesar 2.000.000 dapat bekerja secara efektif selama 8 jam dengan usia ekonomis 5 tahun . Hitunglah jumlah penyusutan tahunan

Jumlah penyusutan perjam = B-s/j

J= 10.000.000 – 2.000.000/80.000 = Rp. 100