Kamis, 18 Februari 2016

PERHITUNGAN BUNGA

Pendahuluan

PERHITUNGAN BUNGA - Didalam menyusun studi kelayakan bisnis, banyak hal yang berhubungan dengan perhitunga bunga dan nilai uang. Perhitungan bungan menyangkut dengan bungan pinjaman dari sumber dana yang berasal dari luar usaha, seperti dari bank, perorangan, maupun lembaga keuangan lainnya.

Perhitungan Bunga

Bunga merupakan biaya modal. Besar kecilnya jumlah bunga yang merupakan beban terhadap peminjam sangat tergantung pada waktu pinjaman dan tingkat bunga yang berlaku

Dalam perhitungan mathematics of finance dikenal 3 bentuk system perhitungan bunga, anatar lain :
  1. Simple interest
  2. Compound interest
  3. Annuity

Bunga biasa (Simple interest)

Besar kecilnya jumlah bunga yang diterima kreditor tergantung pada besar kecilnya principal (modal), interes rate /tingkat bunga, dan jangka waktu. Secara matematis dapat ditulis sebagai berikut :

B= f (P.i.n)

B= Bunga

P= Principal

I= interest rate

N= Jangka waktu

Contoh 

Apabila jumlah pinjaman sebesar Rp 5.000.000 dengan tingkat bunga 18% per tahun. Untuk menetukan jumlah selama 3 tahun, 2 tahun, maupun selama 40 hari diselesaikan sebagai berikut;
  1. Bunga selama 3 tahun sesuai dengan rumus B= f(P.i.n) = 5.000.000 x 18% x3 = Rp. 2.700.000
  2. Bunga untuk 2 bulan = 5.000.000 x 18% x 2/12 = Rp. 150.000
  3. Bunga untuk 40 hari = 5.000.000 x 18% x 40/360 =Rp. 100.000