Kamis, 18 Februari 2016

Peranan Studi Kelayakan Bisnis


Peranan Studi Kelayakan Bisnis 

Dilihat dari segi perbankan dan lembaga keuangan lainnya, peranan studi kelayakan bisnis menjadi lebih penting lagi untuk mengadakan penilaian terhadap gagasan usaha yang mempunyai sumber dana dari lembaga tersebut. Dengan adanya studi kelayakan dalam berbagai kegiatan usaha dapat diketahui sampai seberapa jauh gagasan usaha yang akan dilaksanakan maupun menutupi segala kewajiban serta prospeknya di masa yang akan mendatang.

Bagi penanam modal, studi kelayakan merupakan gambaran tentang usaha yang akan dikerjakan dan melalui studi kelayakan merekan akan dapat mengetahui prospek perusahaan dan kemungkinan keuntungan yang akan diterima. Denga studi kelayakan mereka akan dapat mengetahui jaminan keselamatan modal yang ditanam dan berdasarkan studi kelayakan ini pula mereka akan mengambil kesimpulan ( decision making)

Dilihat dari segi pembangunan nasional, proyek yang diusulkan melalui Rencana Pembangunan Lima Tahun (Repelita) pada umumnya masih bersifat makro yang masih memerlukan penjabaran dan penelaahan serta penilaian dari segi analisis proyek sampai seberapa jauh proyek yang diusulkan dapat memberikan benefit.

Tidak jarang terjadi, dalam pelaksanaan pembangunan, proyek yang dikembangkan mengalami hambatan bahkan kegagalan, terutama pada masa order lama karena proyek hannya didasarkan pada pertimbangan politis dan kurang didasarkan pada pertimbangan politis dan kurang diadakan persiapan dari segi ekonomis maupun financial melalui studi kelayakan.

Berdasarkan urauian ini, peranan studi kelayakan dan analisis proyek dalam kegiatan pembangunan cukup besar dalam mengadakan pernilaian terhadap kegiatan yang akan dilakukan. Demikian pula terhadap para pengusaha ekonomi lemah, pada umumnya masalah yang dihadapi para usaha adalah keterbatasan modal.

Dilihat dari segi penilaian benefit, proyek pada umumnya dilakukan oleh pemerintah pada umumnya lebih menitik beratkan pada penilaian social benefit dari pada financial benefit. Manfaat yang dilihat dari segi social benefit pada umumnya lebih luas, seperti dampak proyek terhadap terbukanya kesempatan kerja, bertambahnya pendapatan regional, bertambahnya sarana dan prasarana produksi, terbentuknya daerah dari keterbelakanga, dan terjadinya perubahan pendidikan masyarakat.