Jumat, 09 Oktober 2015

Trik Memaksimalkan Penghasilan Google Adsense Anda


Trik Memaksimalkan Penghasilan Google Adsense Anda





Google Adsense adalah salah satu program pay per click (PPC) yang termasuk paling diminati oleh para Blogger. Selain proses pendaftarannya yang mudah, program ini juga menjanjikan penghasilan yang besar. Seorang blogger bisa mendapatkan penghasilan mulai dari jutaan hingga puluhan juta rupiah setiap bulannya dengan menjadi publisher Google Adsense.

Kendati demikian, tidak semua blogger mempunyai cerita-cerita manis dari Google Adsense. Masih banyak blogger yang galau karena penghasilan ratusan atau ribuan dollar belum tampak sedikitpun dari blog mereka.  Kiat-kita jitu dalam meningkatkan earning Google Adsense yang ada di bawah ini, saya yakin mampu meningkatkan penghasilan Anda.

1. Maksimalkan Penempatan Iklan

Sesuai pengalaman, penempatan iklan yang paling menguntungkan adalah di alenia pertama artikel anda. Situasi tersebut terjadi karena apa yang dilihat pengunjung pertama kali ketika mengunjungi blog anda adalah iklan. Jadi, besar kemungkinan mereka akan mengklik iklan tersebut. Iklan yang paling baik ukurannya adalah 336×280.


Gambar diatas, menunjukkan bahwa ada iklan Google Adsense tepat di alenia pertama suatu paragraf. Iklan selanjutnya yang berpotensi besar terjadi klik adalah iklan di tengah artikel. Sehingga, ketika pengunjung sedang membaca artikel anda, ia akan melihat iklan tepat di area ia membaca. Iklan tersebut, tentu saja sangat potensial untuk mendapatkan klik. Untuk di tengah artikel, disarankan untuk memberikan iklan persegi panjang 720×90 dan 468×60.


Penempatan iklan yang ketiga adalah di bawah artikel anda. setelah pengunjung membaca artikel anda, secara langsung ia akan melihat iklan di bagian bawah artikel. Lokasi iklan masih tepat berada di spot atau area dimana ia membaca. Disarankan anda menggunakan iklan yang sama dengan iklan di awal artikel yaitu 336×280.


Lokasi iklan selanjutnya yang bisa anda pilih adalah side bar. Tampilan iklan vertikal berukuran 300×600 merupakan rekomendasi terbaik bagi anda. Dengan ukuran iklan yang besar, maka pengunjung akan lebih mudah untuk melihatnya dan tertarik melakukan klik.

2. Menyeragamkan Warna Iklan

Warna iklan yang sama dengan warna artikel, bisa membuat pengunjung tidak mengetahui bahwa itu adalah iklan Google Adsense milik anda. Mereka mengira, iklan tersebut merupakan link dari blog anda yang menuju ke halaman lain.


Lihat bagaimana iklan di atas mempunyai warna hitam yang sama dengan warna artikel Anda. Dengan begitu, potensi klik yang didapat lebih tinggi karena iklan juga terletak di spot membaca.

3. Kata Kunci dengan Nilai Klik Tinggi

Saat melakukan riset di Google Keyword Planner, Anda bisa memilih kata kunci dengan perkiraan kata biaya klik tinggi. Tidak sedikit blogger yang sukses melakukan strategi ini dan menapatkan nominal klik begitu tinggi.


Lihat pada kolom suggested bid, anda akan menemukan daftar harga atau biaya per klik untuk sebuah kata kunci. Kata kunci bahasa inggris memang memberikan biaya klik cukup besar dengan kisaran antara Rp. 10.000 hingga Rp. 50.000 bahkan lebih, sehingga anda disarankan untuk fokus pada blog berbahasa Inggris daripada bahasa Indonesia.

4. Traffic, Trafik dan Trafik

Tidak ada yang lebih berharga dari traffic ketika anda ingin mendapatkan hasil terbaik melalui Pay Per Click manapun termasuk Google Adsense. Berfokuslah pada peningkatan pengunjung di blog Anda setiap waktu. Seiring dengan meningkatnya pengunjung, maka sangat diyakini bahwa penghasilan anda juga akan meningkat.

Untuk meningkatkan jumlah pengunjung, lakukan update artikel secara berkala dan cukup gunakan dua strategi SEO yaitu blog dummy serta submit link ke situs social bookmarking ber-pagerank tinggi.

5. Optimalkan Earning Google Adsense Anda dengan Youtube

Tahukah anda bahwa Youtube merupakan situs yang saat ini kian diandalkan? Begitu banyak blogger memanfaatkan pembuatan video untuk Yotube semenjak terdapat fitur monetizing melalui Google Adsense. Dikabarkan, dengan melakukan upload video lewat kata kunci yang potensial, anda bisa meningkatkan jumlah pengunjung dengan cepat. Berbeda dengan blog yang membutuhkan waktu lama untuk mampu mendatangkan pengunjung.

Lebih jauh lagi, potensi klik yang bisa anda dapatkan melalui video bisa lebih besar dibandingkan dengan blog. Hal itu dikarenakan, konten youtube lebih statis dan tidak seperti blog yang mempunyai konten memanjang atau vertikal sehingga pengunjung bisa melakukan scroll bar dan pada akhirnya membuat mereka tidak melihat iklan.

Tanda panah di atas, menunjukkan iklan yang ada di ruang lingkup video tersebut. Google Adsense biasanya menampilkan iklan di awal video berjalan dan di side bar video tersebut. Anda bisa lihat sendiri bahwa iklan yang ada begitu lekat dengan area mata pengunjung mulai dari awal hingga akhir pemutaran video. Sehingga, bisa dipastikan bahwa potensi klik bisa sangat besar dengan dua hingga tiga kali lipat dibandingkan iklan pada blog.