Studi Kelayakan Bisnis memerlukan beberapa disiplin ilmu
Studi Kelayakan Bisnis - Seperti yang telah diuraikan dalam bagian terdahulu, untuk menyusun studi kelayakan bisnis diperlukan pernilaian dari berbagai aspek, antara lain aspek teknis dan aspek teknologis, aspek marketing, aspek organisasi dan manajemen, aspek ekonomi, dan keuangan, dan aspek lingkungan.
Penilai yang dilakukan dalam aspek teknis dan teknologis bertujuan untuk menilai sejauh mana gagasan usaha yang direncanakan layak untuk dikembangkan ditinjau dari segi aspek teknis dan teknologis.
Aspek marketing adalah aspek utama yang perlu diadakan penilaiannya dalam menyusun studi kelayakan bisnis. Walaupun dari aspek teknis telah menunjukkan layak dalam pengembangan suatu usaha, tetapi bila produk yang dihasilkan tidak mempunyai pemasaran, tidak ada artinya proyek ini dilanjutkan. Pembahasan yang dilakukan dalam aspek marketing bertujuan untuk menguji serta menilai sejauh mana pemasaran dari produk yang dihasilkan dapat mendukung perkembangan usaha yang akan dilaksanakan.
Pembahasan dalam aspek organisasi dan manajemen menyangkut struktur organisasi, jumlah karyawan, skill yang diperlukan, dan jumlah upah dari para karyawan. Pembahasan ini bertujuan unutk menilai dan menentukan tentang kebijakan personel yang perlu dilakukan. Aspek ekonomi dan keuangan merupakan aspek inti karena aspek ini menentukan kelayakan usaha dilihat dari segi ekonomi dan keuangan.
Dalam menyusun studi kelayakan bisnis banyak hal yang berhubungan dengan perhitungan bunga dan nilai uang, seperti beban bunga, tingkat bunga, nilai uang (time value of change), nilai pinjaman beserta cicilan (credit), serta perhitungan penyusunan terhadat asset yang digunakan. Untuk memudahkan para pembaca sengaja ditampilkan perhitunga tersebut pada beberapa bab pendahulu.
Untuk melihat peluang dan prospek usaha di masa yang akan dating juga ditampilkan metode pengukuran dan ramalan dengan menggunakan trend, regresi, korelasi, koefisiensi determinasi, compound interest, dan berbagai teori probabilitas.