Teknik Pengumpulan Data

Teknik Pengumpulan Data 

Teknik yang penulis gunakan dalam proses pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan 3 teknik, yaitu:

1. Observasi
   Observasi adalah pengamatan. Salah satu teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi (pengamatan) langsung yaitu pengumpulan data melalui pengamatan dan pencatatan gejala pada objek yang dilakukan secara langsung ditempat kejadian. Dengan demikian maka observasi berarti pengamatan dan merupakan aktivitas yang dilakukan peneliti dalam suatu penelitian terhadap suatu proses atau objek dengan maksud merasakan dan kemudian memahami pengetahuan dari sebuah fenomena berdasarkan pengetahuan dan gagasan yang sudah diketahui sebelumnya.
   
2. Wawancara 
   Wawancara dalam bahasa Inggris disebut interview merupakan percakapan antara dua orang atau lebih dan berlangsung antara narasumber dan pewawancara. Tujuan dari wawancara adalah untuk mendapatkan informasi dimana peneliti menyampaikan pertanyaan-pertanyaan untuk dijawab oleh orang yang diwawancarai. Wawancara dapat menjadi alat bantu saat dilakukan oleh pihak peneliti atau orang biasa yang sedang mencari tahu tentang kepribadian seseorang ataupun mencari informasi (Moleong, 2001: 6).   Pewawancara harus dapat menghindari ketegangan, jangan sampai informan sedang dihakimin atau diuji. Kalau suasana tegang, informan berhak membatalkan pertemuan tersebut dan meminta pewawancara untuk tidak menuliskan hasilnya. Pewawancara harus mampu mengendalikan situasi dan pembicaran agar terarah (Moleong, 2001:7).
   
3. Analisis Dokumentasi 
   Analisis dokumentasi adalah kajian kepustakaan yaitu memperoleh data sekunder dengan cara mempelajari buku-buku, dokumen-dokumen laporan yang ada di SKPD tersebut, majalah dan materi tersebut diseminarkan dan hal-hal lain yang berhubungan dengan permasalahan kebijakan serta catatan perkuliahan dan keterangan-keterangan ilmiah yang ada relevansinya dengan materi penelitian ini.