METODE BUNGAN MAJEMUK (COMPOUND INTEREST METHOD)
Penyusutan yang dilakukan dengan menggunkan metode bunga majemuk didasarkan pada tingkat bunga yang berlaku dalam masyarakat atau sering disebut dengan opportunity cost of capital (OCC). Apabila tin gkat bunga yang berlaku dalam masyarakat sebesar 18% per tahun maka perhitungan penyusutan tahunan didasarkan pada tingkat bunga yang berlaku. Metode penyusutan yang didasarkan pada bunga dapat dilakukan dengan dua cara yaitu metode anuitas dan metode penyisihan .
Metode Anuitas
sebenarnya identik dengan perhitungan annuity yang didasarkan pada nilai asset atau original cost sebagai present value. Untuk mengatasi harga , baik sebagai akibat kenaikan tingkat inflasi maupun sebagai perubahan teknologi disediakan dana cadangan sebesar 18% dari nilai asset pada setia tahun.
Contoh
Harga beli sebuah mesin 50 juta dengan scrap value sebesar 10 juta dan umur ekonomis asset selama 5 tahun, tingkat bunga efektif sebesar 18% , berapakah besar penyusutan tahunan ?
Diketahui
B= Rp. 50.000.000
N= 5
S= 10.000.000
I= 18 %
Untuk menentukan nilai asset yang disusut perlu dihitung present value
P=S (1+i)-n
P=10.000.000 (1+0,18)-5
P=10.000.000 (0,43710922)
P= 4.371.092
Nilai asset yang disusut
An=B-p =50.000.000 - 4.371.092
= Rp. 45.628.908
An = R {1-(1+i}-n/i}
Penyusutan pertahun dihitung sebagai berikut
R=45.628.908
R= 45.628.908 (0,31977784)
R= Rp. 14.591.114
Metode penyisihan dana
Penyusutan yang dilakukan dengan metode penyisihan dana merupakan deposito yang dilakukan oleh pemilik perusahaan pada setiap akhir tahun pada lembaga keuangan . Besar kecil deposito yang dilakukan tergantung pada besar atau kecilnya nilai asset.
Perhitungan jumlah penyusutan harus dilakukan pada setiap akhir tahun, berdasarkan soal diatas dihitung dengan menggunkan formula sebagai berikut;
Diketahui
Sn=B-s = 50.000.000 – 10.000.000 = Rp. 40.000.000
N= 5 tahun dan I =18%/tahun
R =Sn i/(1+i)-1
R= 40.000.000 (0,18/1+0,185-1)
R= 40.000.000 (0,139777837)
R= Rp. 5.591.113
